Pada dasarnya, men-setup jaringan Wi-Fi sangatlah mudah, seseorang yang kurang terlatih dapat mengonfigurasi semuanya kurang dari 15 menit. Meskipun begitu, ada kalanya terjadi suatu kesalahan yang membuaat frustasi bahkan untuk network engineer sekalipun. Ikuti langkah berikut untuk mengatasi masalah Wi-Fi Anda. Komputer saya menunjukkan kekuatan sinyal yang besar, tetapi saya tidak dapat terhubung ke Internet.
Tiga dari empat faktor dapat menyebabkan koneksi tanpa transfer data. Pertama, cobalah meng-upgrade firmware access point Anda (Firmware sama seperti operating system access point Anda).
Jika itu tidak berhasil, periksa apakah konfigurasi key WEP (wired equivalent privacy) atau WPA (Wi-Fi protected access) sudah benar. Jika Anda mempunyai wireless PC lain yang dapat berfungsi dengan baik, masukkan kembali kode WEP atau WPA pada mesin yang tidak berfungsi.
Jika tinggal di apartemen dengan beberapa wireless access point lain, Anda mungkin perlu mencegah PC Anda agar tidak terhubung ke AP lain. Buka Start, Control Panel, Network Connections, dan kemudian klik-kanan card wireless Anda dan pilih Properties. Buka tab Wireless Network, klik tombol Advanced, dan pastikan “Automatically connect to non-preferred networks” tidak di centang.
Penyebab yang terakhir adalah konfigurasi alamat IP yang salah. Buka kembali Network Connections pada Control Panel, klik-kanan card wireless Anda, dan kemudian pilih Status. Buka tab Support dan periksa alamat IP. Biasanya, alamat yang tercantum adalah “Assigned by DHCP.” Jika yang tercantum adalah “Auto-configuration IP address”, maka masalahnya mudah diatasi. Cukup tekan tombol Repair untuk mendapatkan alamat IP terbaru.
Jika yang tercantum adalah “Static IP address”, Anda mungkin perlu menggantinya ke dynamic. Buka Network Connections pada Control Panel dan pilih Properties. Klik tab General, dan kemudian klik ganda Internet Protocol. Pastikan “Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address automatically” dicentang (?).
Access point saya menyala dan telah dikonfigurasi, tetapi komputer saya mengatakan tidak ada jaringan wireless yang tersedia.
Pertama, cobalah untuk mendekatkan komputer Anda ke access point. Jika Anda sudah berada dalam jarak satu meter dari AP dan masih belum mendapat koneksi, baik perangkat atau AP Anda mungkin salah konfigurasi. Pastikan access point dan komputer Anda menggunakan jenis sekuriti yang sama, baik WPA atau WEP. Anda juga perlu memastikan kode sekuriti pada AP dan komputer sudah sama.
Pastikan komputer dan access point Anda menggunakan spesifikasi yang sama. Meskipun 802.11g kompatibel dengan 802.11b, beberapa access point hanya memperbolehkan user dalam mode 802.11g, sehingga mencegah koneksi dari hardware 801.11b.
Jika telah memeriksa sekuriti dan kompatibilitas, tetapi masih belum dapat koneksi, periksa situs web pabrikan AP Anda apakah ada update firmware. Seringkali masalah inkompatibilitas antara access point dan card wireless dapat diselesaikan dengan cepat dengan meng-update firmware.
Saya setelah mencoba semua di atas, tetapi tetap tidak bisa terhubung ke Internet.
Koneksi Internet Anda mungkin down atau router Anda tidak berkomunikasi ke Internet melalui Internet Service Provider Anda. Jika access point Anda terintegrasi dengan router, pastikan router tersebut benar-benar berfungsi dengan menghubungkan suatu PC ke salah satu port Ethernet yang ada. Jika Anda tidak dapat terhubung pada waktu menggunakan port tersebut, maka router Anda mungkin salah konfigurasi.
Pastikan router Anda dikonfigurasi sesuai rekomendasi ISP Anda. Periksa alamat IP dan konfigurasi PPPoE Anda. ISP Anda mungkin mengikat koneksi Anda ke satu MAC (media access control) address, tetapi ini jarang sekali. Jika Anda curiga ada yang tidak beres dengan ISP Anda, periksa dokumentasi access point Anda untuk mengetahui bagaimana meng-clone MAC address PC Anda ke router.
Jika itu tidak berhasil, cobalah untuk langsung menghubungkan PC Anda ke modem DSL atau kabel. Jika Anda dapat terhubung ke Internet, maka router Anda mungkin salah konfigurasi. Jika tidak, hubungi ISP Anda agar koneksi broadband Anda dapat berfungsi dengan baik.
Perketat sekuriti jaringan Anda…sekarang!
Buatlah jaringan wireless Anda seaman mungkin, atau Anda akan menanggung akibatnya. Namun, berita buruknya adalah tidak ada cara yang benar-benar melindungi jaringan wireless Anda dari penyusup. Hal itu tidaklah mungkin. Access point Anda secara kontinyu menyebarkan sinyalnya secara wireless, dan setiap orang yang berada dalam jangkauan dengan waktu dan keahlian yang cukup akan dapat membobol sekuriti apapun yang Anda gunakan. Biasanya, mereka akan menghisap bandwitdh Anda. Namun mereka juga akan mendapatkan akses ke setiap file yang Anda share pada PC. Ini berarti mereka dapat mengubah atau yang lebih buruk, menghapus data Anda.
Berita baiknya adalah dibutuhkan banyak usaha dan beberapa hardware dan software khusus untuk masuk ke dalam jaringan wireless. Di dalam situasi dunia nyata, bisa butuh waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan data yang cukup untuk membobol satu key WEP. Untungnya, ada hal lain yang dapat Anda lakukan selain mengganti password AP. Access point sekarang ini sudah dilengkapi dengan tool yang Anda butuhkan untuk menjauhkan cracker.
Enable WEP atau WPA
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meng-enable WEP atau WPA pada access point. WEP atau WPA mengenkrip setiap transmisi yang melalui jaringan wireless, dari permintaan alamat IP sampai isi file yang Anda download melalui Kazaa. WEP adalah standar enkripsi awal untuk jaringan Wi-Fi. Wi-Fi yang lebih baru mendukung WPA, yang memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi, tetapi tidak didukung oleh semua hardware wireless. Pada tingkat minimum, Anda harus meng-enable kode WEP 128-bit untuk jaringan wireless Anda. Jangan terus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda akan melakukannya. Lakukanlah sekarang!
Meskipun begitu, meng-enable WEP tidaklah cukup untuk melindungi jaringan Anda. Anda perlu memastikan kode WEP tersebut cukup teracak. Karena kode WEP 128-bit sulit diingat, banyak orang menggunakan rangkaian yang sederhana agar mudah diingat. Ini merupakan hal yang buruk; kode WEP yang tidak acak sangat mudah untuk ditebak dan didekrip. Untuk membuat kode WEP yang benar-benar acak, Anda dapat menggunakan salah satu cara. Anda dapat mencampur huruf dan angka acak pada keyboard. Anda dapat melempar tiga dadu dan menggunakan nilai pada dadu sebagai kode. Atau Anda dapat menggunakan pembuat angka acak. Beberapa tersedia di www.download.com.
Buat Wireless Client Tidak Terakses dari Internet
Salah satu teknik utama yang digunakan penyusup untuk membobol enkripsi Wi-Fi adalah dengan mengirim sejumlah data yang sangat besar ke jarigan wireless, kemudian menggunakan traffic tersebut untuk mengintai WEP jaringan. Dengan mengirim jutaan ping ke komputer wireless, mereka bisa membuat traffic yang cukup untuk membobol beberapa WEP dalam waktu paling sedikit 18 jam.
Namun, jika mereka tidak dapat terhubung ke komputer wireless dari Internet, yang dapat mereka lakukan hanyalah mengintip traffic sehari-hari. Ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Pastikan PC wireless Anda mempunyai alamat IP privat yang tidak dapat diakses dari jaringan lain. IP privat biasanya dimulai dengan 192.168 atau 10.15.
Cegah Koneksi dari Komputer yang Tidak Diizinkan
Setiap card jaringan mempunyai pengenal yang unik di dalamnya. Nomor ini disebut MAC address. Kebanyakan access point memperbolehkan Anda membatasi koneksi ke komputer dengan menggunakan MAC address yang dikenal. Jika Anda secara manual memasukkan MAC address setiap komputer yang diperbolehkan untuk terhubung ke jaringan wireless, maka akan lebih sulit bagi seseorang untuk menyusup ke jaringan Anda.
Periksalah dokumen access point Anda untuk mengetahui bagaimana cara memasukkan MAC address. Anda bisa mendapatkan MAC address PC (disebut juga physical address) dari Network Connections Control Panel, klik kanan card jaringan Anda dan pilih Status. Kemudian buka tab Support dan klik Details. Entri Physical Address merupakan MAC address network card.
Ganti WEP atau WPA Secara Teratur
Memang menyusahkan, tetapi luangkanlah waktu untuk mengganti kode WEP atau WPA Anda satu atau dua kali sebulan. Dengan mengganti enkripsi secara teratur, Anda dapat mencegah seseorang mengumpulkan data yang cukup untuk merekayasa balik kode Anda.
Sabtu, 25 Oktober 2008
Ngatasi Masalah Wi-Fi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar